Ditengah kesibukan dan arus
kehidupan yang memiliki tantangan seperti kondisi sekarang ini, betapa
ketenangan hati menjadi begitu sangat penting, yang akan menolong kita dari
keterpurukan dan kesedihan, yang akan membantu kita mencari jalan-jalan kemudahan
sehingga Allah SWT telah menegaskan perlunya menata hati dan sikap yang penuh
ketenangan sebagaimana dalam firmanNya:
Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada
Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman (QS: At-Taubah: 26).
Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman
dengan ketetapan yang teguh itu dalam kehidupan dunia dan akhirat (QS.
Ibrahim:27).
Ketenangan berarti sebuah cermin ikhtiar dan usaha
dalam membangun makna kehidupan dengan dasar keyakinan kepada Allah SWT.
Ketenangan sebuah proses mencerminkan harmonisasi dan keseimbangan yang
berjalan secara konstan, konsisten, sehat, cerdas dan penuh keteguhan dalam
keyakinan.
Banyak hal yang membuat hati kita tidak tenang
namun ketidak tenangan itu pula membangun kesempatan kita untuk melatih secara
terus menerus agar kita mampu menenangkan hati, ujian, cobaan memang kita
perlukan sebagai latihan untuk membangun ketenangan hati kita. Hanya jiwa-jiwa
yang tenanglah yang akan mampu mengenggam dunia hingga menjaga dari segala
hiruk pikuk gemerlap duniawi yang membius diri.
Jadi jangan bersedih, jangan khawatir, jangan
terburu-buru, jangan takut, jangan rendah diri, jangan patah semangat dan
jangan pula memandang atau mengukur segala sesuatunya dengan ukuran duniawi
yang fana dan rapuh, melainkan dengan senyuman, keikhlasan, kesabaran,
perencanaan dan tetap semangat dalam menggapai berkah dan ridho Allah SWT.
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar-Raad 28)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar